Dimitar Berbatov
Musim 2010/2011 bisa dibilang adalah musim terbaik pemain kelahiran 30 Januari 1981 itu. Berbatov mencetak 20 gol di Liga Inggris, menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam satu musim bersama Carlos Tevez, penyerang Manchester City.
Musim ini Berbatov mulai terpinggirkan oleh dua penyerang muda United, Danny Welbeck dan Javier "Chicharito" Hernandez. Welbeck tampil cemerlang di pra-musim dan awal musim Liga Inggris. Sedangkan Chicharito sudah menjadi pesaing kuat Berba sejak musim lalu dengan 20 gol di semua ajang yang diikuti Setan Merah.
Sedangkan posisi Wayne Rooney sulit digantikan, kecuali ia sedang cedera atau dilarang bermain. Sepertinya Berba akan semakin sering duduk di bangku cadangan dan hanya menunggu giliran bermain jika kondisi Welbeck dan Chicharito fit.
Carlos Tevez
Di akhir musim, Tevez meminta agar dirinya dijual. Alasannya ia dan keluarganya tidak lagi betah tinggal di Manchester. Namun karena harganya Tevez mahal dan gajinya setinggi langit, tak ada klub yang berminat kepadanya.
Tevez dikabarkan bernilai 47 juta poundsterling (Rp 658 miliar) dan digaji sekitar 200 ribu poundsterling per pekan (Rp 2,8 miliar).
Di awal musim 2011/2012, pelatih Roberto Mancini mendatangkan rekan Tevez di timnas Argentina, Sergio Aguero. Keputusan Mancini tersebut jitu. Duet Aguero dan Edin Dzeko, yang datang pertengahan musim lalu, ternyata sangat mematikan.
Aguero mencetak delapan gol, sedangkan Dzeko sudah menghasilkan enam gol. Tak heran jika Tevez cuma jadi pelapis duet maut City tersebut.
Mario Balotelli
Tapi apa hasilnya? Balotelli cuma bermain di 12 laga di semua ajang yang diikuti City. Musim ini lebih parah: ia baru merumput selama 18 menit saja. Ditambah perangainya yang ugal-ugalan, Balotelli memang bukan contoh pemain yang layak ditiru.
Kaka
Milan rela melepas Kaka ke Real Madrid dengan harga 55 juta poundsterling (Rp 770 miliar) di musim panas 2009 lalu. Namun karena cedera yang datang dan pergi, ditambah kehadiran pelatih Jose Mourinho, peran Kaka semakin terpinggirkan.
Apalagi Madrid membeli pemain muda berbakat asal Jerman, Mesut Oezil di awal musim 2010/2011 lalu. Oezil pun langsung jadi tulang punggung Madrid dan menjadi penyumbang assist terbanyak untuk klub ibukota.
Ditambah masuknya beberapa pemain seperti Nuri Sahin dan Hamit Altintop, Kaka sepertinya semakin sulit masuk dalam daftar pemain pembuka (starting eleven).
No comments:
Post a Comment